Jika kita tak pernah menjadi apa-apa: Belum Memiliki tujuan bukanlah hal Memalukan


Sumber: Pinterest.com


Aku bukan tidak mau bermimpi, tapi memang tidak berani bermimpi karena keadaanku.
Sekolah yang monoton, lingkungan yang tidak mendukung, keuangan yang tidak memadai kadang kamu jadikan pembenaran atas hal yang terjadi kepadamu. Kamu merasa kesuksesan orang merupakan hasil dari suatu privilege yang tidak kamu dapatkan.

Memang masanya

Kamu ingin menjadi apa?

Sebuah pertanyaan yang sering membuatmu menghela nafas panjang
Ironis memang, dulu sewaktu kecil kamu akan dengan berani mengucapkan aku mau jadi Dokter. Setelah dewasa ternyata kamu tidak benar-benar ingin menjadi dokter. Ternyata kamu merasa tidak mampu menjadi dokter. Ternyata kamu merasa tidak cocok menjadi dokter.

Kamu tidak sendiri

Tidak apa-apa belum memiliki tujuan, tidak apa-apa jika belum tau mau menjadi apa. Jeff Bezos tidak memiliki tujuan membuat Amazon sejak kecil. Ia hanya memanfaatkan apa yang ia miliki. Mengusahakan apa yang bisa ia lakukan, mungkin terkesan sepele tapi ia selalu melakukan yang terbaik. Bahkan mungkin ia sampai lupa untuk bermimpi, ia hanya ingin melakukan hal yang ia sukai. Ia melakukannya dengan bersungguh-sungguh dan tekun.

Ambil contoh lain yang mungkin juga terkesan sepele. Marie Kondo sebagai konsultan beres-beres di jepang. Kita semua tidak pernah menduga hal yang sehari-hari kita lakukan bisa menjadi sumber penghasilan. Ia hanya memulainya dengan tekun beres-beres kamarnya. Melakukan terbaik yang bisa ia lakukan.

Kesimpulan

Tidak memiliki tujuan bukanlah hal yang memalukan. Kamu hanya perlu untuk bergerak dan memulai hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan. Carilah ilmunya dan tekuni hal itu.

Jika anda tertarik membaca buku Jika Kita Tidak Pernah Menjadi Apa-apa, dapatkan di toko buku terdekat, seperti: Gramedia, Books and Beyond, Togamas dll. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama