Jika Kita Tak Pernah Menjadi Apa-Apa: Terlalu Sibuk untuk Menemukan Kebahagiaan Hingga Lupa Cara Bahagia

Sumber: Blogspot.com

kenapa orang dewasa susah untuk bahagia? Padahal dulu sewaktu kecil, hal-hal yang sederhana cukup untuk membuat kita bahagia?

Terlalu sibuk mencari kebahagiaan

Terkadang kita, terlalu sibuk untuk memenuhi standar kebahagiaan, terlalu sibuk dan terfokus pada tujuan untuk menjadi orang bahagia sehingga kerap lupa bahwa bahagia itu sederhana.

"kayanya aku bahagia kalau saldoku 2 digit"
Akhirnya kamu sibuk bekerja, bekerja, dan terus bekerja
Hingga kamu lelah dan merasa uang yang kamu peroleh masih tidak cukup. lalu terpikirkan 
"mungkin 3 digit sudah pas"
Lanjut lagi kamu sibuk bekerja, bekerja, dan terus bekerja.

Hingga akhirnya kamupun terlalu lelah untuk melakukan apapun, sudah tidak bersemangat lagi dengan pekerjaanmu. Begitupun juga saat sedang berkuliah dulu kamu cukup senang mendapat IP 3 tapi sekarang kamu memberi target IP 3,5. Ketika IP kamu mengalami penurunan, kamu stress dan kecewa pada dirimu.

Kamu terlalu sibuk memenuhi targetmu yang terus meningkat, tapi tidak menyadari bahwa kebahagiaan itu sederhana. sesimpel makan seblak bareng teman-teman, jalan-jalan ke taman kota atau bahkan tidur tepat waktu.

Mungkin kamu hanya terlalu sibuk berusaha agar hidup bahagia, tapi lupa mempersiapkan agar mati bahagia

Jenuh dengan kehidupan yang monoton

"Aku harus keluar dari zona nyaman!" kamu merasa hidupmu terlalu monoton, sudah tidak ada lagi hal yang menyenangkan bagimu. kamu berpikir harus mencoba hal baru, padahal dulu kamu sangat suka dengan kehidupanmu. Dulu kamu berpikir "ini kehidupan yang aku impikan" lantas kenapa sekarang sudah tidak merasakan itu lagi? 

Bukan langkah bijaksana jika kamu langsung merubah kehidupanmu, merubah pekerjaanmu hanya karena merasa sudah tidak menyenangkan lagi. mungkin kamu belum mencoba cukup lama, mungkin kamu terlalu cepat menghakimi kalau ini bukan passionmu.

Semuanya begitu, akan selalu muncul rasa jenuh itu wajar. saat ini kamu hanya sedang kehilangan makna. jangan sekedar mengeluh, lalu mencari hal baru tanpa pernah berekperimen dan tanpa pernah menemukan makna.

Sibuk Membandingkan diri

Siapa yang selalu membandingkan dirimu? seringkali jawabannya adalah dirimu sendiri
Memang terkadang hati kita ingin memiliki apa yang tak kita miliki, sekedar ingin tahu rasanya. satu hal yang perlu selalu kamu ingat dunia ini hanyalah permainan dan sendagurauan.

Kesimpulan

Bahagia adalah hal yang sangat sederhana, jangan terlalu fokus membuat standar kebahagiaanmu hingga lupa untuk memaknai dan bahagia dengan segala proses kamu.

Jika anda tertarik membaca buku Jika Kita Tidak Pernah Menjadi Apa-apa, dapatkan di toko buku terdekat, seperti Gramedia, Books and Beyond, Togamas, dll.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama