Atomic Habits: Menghadapi Tantangan dalam Mengubah Kebiasaan Buruk (Part. 7)

menghadapi-tantangan-dalam-mengubah-kebiasaan-buruk

Ketika suatu kebiasaan sudah terprogram dalam diri seseorang, dorongan untuk melakukannya muncul setiap kali lingkungan yang sesuai untuk petunjuknya muncul kembali. Hal ini menjadi alasan mengapa teknik-teknik perubahan perilaku bisa menjadi senjata makan tuan. Misalnya, mempermalukan orang yang mengalami obesitas dengan presentasi cara menurunkan berat badan bisa membuat mereka merasa stres, dan akhirnya kembali ke strategi perlawanan yang mereka sukai: makan berlebihan. Demikian pula, memperlihatkan gambar paru yang terbakar kepada perokok justru meningkatkan kecemasan, mendorong banyak orang untuk kembali mengambil rokok dan menyulutnya. Jika tidak berhati-hati dengan petunjuk, seseorang bisa merangsang perilaku yang justru ingin dihentikan.

Pengaruh Lingkungan dalam Mempertahankan Kebiasaan Buruk

seorang-pria-merokok

Kebiasaan Buruk Bersifat Autokatalis

Kebiasaan buruk memiliki sifat autokatalis, di mana prosesnya mengumpan dirinya sendiri dan memperkuat perasaan yang sebenarnya ingin dihilangkan. Misalnya, ketika seseorang merasa galau, mereka cenderung makan makanan yang tidak sehat. Akibatnya, hal tersebut membuat mereka merasa lebih sedih, sehingga terjadi siklus yang terus berulang. Kebiasaan buruk bekerja seperti kereta yang menuruni spiral, di mana peneliti menyebut fenomena ini sebagai "keinginan yang dipicu oleh petunjuk": pemicu eksternal memicu dorongan kuat untuk mengulangi kebiasaan buruk.

Kesulitan dalam Menghilangkan Kebiasaan Buruk

Meskipun seseorang bisa menghentikan kebiasaan buruk, sulit untuk melupakannya sepenuhnya. Ketika suatu kebiasaan sudah terpahat dalam otak seseorang, kebiasaan itu hampir mustahil dihilangkan sepenuhnya, bahkan jika tidak dipraktikkan dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, menghindari godaan saja tidak akan menjadi strategi yang efektif dalam jangka panjang.

Strategi Praktis untuk Mengatasi Kebiasaan Buruk

strategi-praktis-untuk-mengubah-kebiasaan-buruk

Salah satu cara paling praktis untuk mengatasi kebiasaan buruk adalah dengan mengurangi kehadiran di lingkungan yang memicu kebiasaan tersebut. Beberapa contoh praktisnya adalah:

  • Jika Anda sering merasa tidak dapat menyelesaikan apapun, tinggalkan ponsel di ruangan lain selama beberapa jam.
  • Jika Anda terus menerus merasa tidak cukup sukses, berhenti mengikuti akun-akun media sosial yang memicu kecemburuan dan rasa iri.
  • Jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menonton televisi, pindahkan pesawat televisi dari kamar tidur.
  • Jika Anda menghabiskan terlalu banyak uang untuk alat-alat elektronik, berhentilah membaca ulasan tentang produk teknologi terbaru.
  • Jika Anda terlalu banyak bermain video game, copot kabel konsol dan simpan di lemari setelah dipakai.

Kesimpulan

Untuk mengatasi kebiasaan buruk, penting untuk menjauhkan diri dari lingkungan yang memicu keinginan untuk melakukan kebiasaan tersebut. Dengan menyembunyikan kebiasaan buruk dari petunjuk yang memicunya, seseorang dapat meminimalisir dorongan untuk kembali pada kebiasaan yang tidak diinginkan.




Jika anda tertarik membaca buku Atomic Habits, dapatkan di toko buku terdekat, seperti: Gramedia, Books and Beyond, Togamas, dll. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama